Edukasi Anak
Lindungi Generasi
Di Bawah Usia, Di Bawah Tekanan adalah video dokumenter yang menyingkap realitas pernikahan dini di Indonesia—sebuah persimpangan sunyi antara tradisi, kemiskinan, dan tekanan sosial. Di usia yang semestinya dipenuhi tawa, sekolah, dan mimpi yang tumbuh perlahan, banyak anak justru didorong memasuki peran dewasa yang belum siap mereka pikul.
Dokumenter ini mengajak kita melihat lebih dekat dampak pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan masa depan anak, terutama anak perempuan. Bukan sekadar angka dan data, tetapi suara-suara yang sering terbungkam: tentang hak yang terampas, pilihan yang dipersempit, dan harapan yang tertunda. Melalui pendekatan edukatif, video ini mengajak orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk bersama-sama melindungi anak—agar masa kanak-kanak tetap menjadi ruang aman untuk belajar, bermimpi, dan menentukan masa depan mereka sendiri.
Sebagai pelengkap, video ini juga menghadirkan pandangan dari seorang psikolog yang mengulas pernikahan dini dari sisi kesehatan mental dan perkembangan emosi anak. Dengan bahasa yang jernih dan membumi, dijelaskan bagaimana tekanan usia, peran dewasa yang datang terlalu cepat, serta kehilangan ruang aman dapat meninggalkan jejak panjang pada kepercayaan diri, relasi, dan masa depan anak.
Sudut pandang ini mempertegas bahwa pernikahan dini bukan sekadar urusan keluarga atau tradisi, melainkan persoalan tumbuh kembang jiwa. Sebuah pengingat lirih namun tegas: anak bukan miniatur orang dewasa—mereka berhak tumbuh utuh, tanpa tergesa, tanpa paksaan.