Pemuda Banjar Manis Selatan Dorong Perbanyak UMKM, Kurangi PMI Daur Ulang
- Firman Siddik
- 11 Jan
- 2 menit membaca

Pemuda Bintang Selatan Banjar Manis Selatan desa Anjani melakukan sosialisasi UMKM dan pendampingan kepada palaku usaha. Sosialisasi ini menyasar pemuda, pelaku usaha dan juga keluarga pekerja migran Indonesia.
Kegiatan yang di support oleh KNPI Lombok Timur ini mengusung semangat peningkatan kapasitas pemuda dalam bidang ekonomi. Terlebih Dusun Banjar Manis secara umum merupakan kantong PMI terbesar di Desa Anjani.
adbmi.org - Data LSD Anjani, tahun 2023 menunjukkan bahwa migrasi di Desa Anjani menyentuh angka 609 orang. Data ini di dominasi dari PMI yang berasal dari Dusun Banjar Manis, Banjar Manis Selatan dan Banjar Manis Barat.
Kepala Wilayah Dusun Banjar Manis Selatan, Syarif Hidayatullah menyebut tujuan dari diadakannya kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang peran dan kontribusi pemerintah dalam mendukung UMKM.
Selain itu juga untuk mengurangi PMI daur ulang. " Kami adakan kegiatan ini. Untuk mengurangi keinginan masyarakat pergi ke luar negeri secara terus menerus."
Narasumber dari kegiatan ini berasal dari pendamping desa dan juga kementerian UMKM kanwil Bali Nusra.
"Harapan saya selaku kepala wilayah, masyarakat mampu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarnya," terang kawil Banjar Manis Selatan tersebut saat acara berlangsung, Jum'at 10/1/2025.
Kurangnya Pemahaman Manajemen Ekonomi Rumah Tangga, Tingkatkan Jumlah PMI Daur Ulang

Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia atau ADBMI Foundation menjalankan program kemitraan dengan AWO International di desa Anjani sejak 2018. Desa Anjani menjadi salah satu desa program ADBMI Foundation sampai dengan akhir tahun 2023.
Di desa, ADBMI Foundation membentuk organisasi lokal yang memiliki fokus pada isu PMI. Salah satunya adalah Lembaga Sosial Desa atau LSD Anjani.
Data LSD Anjani menyebut, karakteristik PMI asal dusun Banjar Manis secara umum, terlalu seringnya masyarakat kembali merantau. Ini diakibatkan karena belum terpenuhinya kemandirian ekonomi dan kurangnya pemahaman tentang manajemen ekonomi rumah tangga.
Hamzanwadi ketua pemuda Bintang Selatan menyebutkan bahwa sosialisasi dan pendampingan UMKM ini diharapkan bisa mengurangi keinginan masyarakat kembali jadi PMI.
"Kita akan dampingi masyarakat untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, kita upayakan terkait dengan perizinannya."
Selain itu juga, sambung Hamzanwadi, "kita akan dampingi palaku UMKM jika ada permasalahan dikemudian hari."
Dua jempol👍👍 buat pemuda Anjani
Kereennn, pemudanya mau membantu masyarakat sekitar
Semoga tetap semangat dan ada gebrakan gebrakan lainnya
Mantap