300 Usaha Mikro Di Kawasan Mandalika, ADBMI dan LGBS NTB Siap Berdayakan
- ADBMI Foundation
- 12 Mei 2022
- 2 menit membaca
adbmi.org – Sebanyak 300 Usaha Mikro atau yang biasa kita sebut UMKM di kawanan Mandalika siap untuk diberdayakan. Kawasan tersebut beberapa waktu terakhir menjadi perhatian banyak orang namun orang-orang lokal tidak mendapatkan hal yang sama seperti halnya sirkuit mandalika.
Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI Foundation) mengadakan pertemuan membahas tentang program penguatan ekonomi akibat dampak Covid 19 yang difokuskan di desa penyangga Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Mandalika. Kegiatan yang dirangkaikan dengan Halal Bihalal ini bertempat di Kantor Bupati Lombok Tengah Kamis (12/05/2022).
Program yang diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan menguatkan ekonomi pasca pandemi covid 19 di kawasan KEK Mandalika ini merupakan kerjasama antara ADBMI Foundation dan Lembaga Generasi Bintang Sejahtera (LGBS) NTB. Bahkan proyek ini terselenggara atas dukungan SIAP SIAGA sebuah proyek kerjasama pemerintah Indonesia dan Australia untuk meningkatkan ke siap siagaan Indonesia terhadap bencana.
Roma Hidayat Ketua ADBMI Foundation menuturkan dengan adanya program yang menargetkan 300 usaha mikro ini diharapkan mampu mengurangi angka kemiskinan, pengangguran dan tingkat pendidikan rendah yang masih memiliki angka yang relatif tinggi di kawasan tersebut.

Photo: Peserta seminar projek yang dilaksanakan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah
Roma Hidayat juga menyebutkan nama desa – desa yang menjadi objek program penguatan ekonomi di beberapa desa penyangga kawasan KEK Mandalika.
“Program ini ada di beberapa desa di kawasan Kecamatan Pujut. Desa tersebut antara lain Kuta, Sengkol, dan Tanak Awu yang menjadi desa penyangga Mandalika” ucapnya.
Ketua yang akrabnya di sapa pak Roma tersebut juga mengungkapkan bahwa pendampingan untuk program ini selama sembilan bulan.
“Berkat kerjasama ADBMI,LGBS dan SIAP SIAGA. Program ini direncanakan berlangsung selama sembilan bulan. Dan sedang berjalan sampai saat ini,” ucapnya saat menyampaikan sambutan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini di hadiri oleh peserta yang berjumlah 200 orang, yang berasal dari OPD, lembaga keuangan, BUMDES, kepala Desa, Penerima manfaat, Organisasi pemuda, Staf kecamatan Pujut. Adapun narasumber dari kegiatan ini berasal dari Bappeda, BPBD dan BRI.
Comentarios