adbmi.org – Pemberdayaan ekonomi, ratusan warga masyarakat berbondong-bondong datang ke kantor desa Wanasaba untuk menerima bantuan peralatan dari yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI) dan Responsible Business Aliance (RBA). Bantuan ini diberikan kepada warga masyarakat selaku purna pekerja migran maupun keluarga PMI yang terdampak pandemi covid 19.
Masyarakat yang menerima bantuan peralatan tersebut merupakan warga masyarakat yang sudah mengikuti pelatihan pemberdayaan ekonomi yang di canangkan oleh ADBMI dengan memaksimalkan peran serta Badan Umum Milik Desa (BUMDes).
Program peningkatan ekonomi ini menyasar tiga desa di kabupaten Lombok Timur, mulai dari desa Wanasaba kecamatan Wanasaba, desa Anjani kecamatan Suralaga dan desa Lepak kecamatan Sakra Timur.
Photo Istimewa : Haji Misnun Kepala Desa Wanasaba saat memberikan bantuan secara simbolis kepada para penerima manfaat di aula kantor desa Wanasaba (29/12/2022).
Haji Misnun Kepala Desa Wanasaba sangat mengapresiasi program yang di canangkan oleh ADBMI di desa Wanasaba secara khusus. Program peningkatan ekonomi masyarakat ini dirasa sangat berdampak baik bagi masyarakat terlebih bagi keluarga pekerja migran Indonesia.
“Kita patut apresiasi apa yang sudah di jalankan di desa Wanasaba secara khusus oleh ADBMI sampai saat ini. Ini sangat membantu masyarakat,” terang Wanasaba tersebut saat mengikuti serah terima peralatan di aula kantor desa Wanasaba, 29/12/2022.
Di samping itu, kepala desa Wanasaba tersebut juga mengapresiasi kinerja dari Lembaga Sosial Desa Wanasaba yang menjadi corong bagi masyarakat dan mensosialisasikan bagaimana menjadi pekerja migran yang aman sesuai prosedur.
Photo Istimewa : Baiq Qurotul Aini salah satu pengusaha keripik talas yang juga menjadi salah satu penerima manfaat program ADBMI dan RBA.
Di tempat yang sama, Baiq Qurotul Aini salah satu masyarakat yang menjadi penerima manfaat program ADBMI dan RBA merasa sangat terbantu dengan bantuan peralatan ini. Ini menjadi mesin penggerak baginya untuk terus mengembangkan usahanya agar lebih baik lagi kedepannya.
Baiq Qurotul Aini yang merupakan pengusaha keripik Talas asal Dusun Beak Daya Desa Wanasaba ini mengaku sangat senang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di kantor desa.
“Terlebih kami dilatih tentang bagaimana cara mengambangkan usaha kami masing – masing agar bisa laku dipasaran,” ungkap Qurotul Aini.
Ditempat yang berbeda, Mas’amah ketua BUMDes desa Anjani yang juga merupakan lokasi program dari ADBMI berharap kedepannya bisa memberdayakan masyarakat melalui program BUMDes. Ia merasa ini sebagai salah satu upaya kerjasama dan pembelajaran bagi BUMDes terkait bagaimana pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat.
“Dengan adanya program yang seperti ini, masyarakat semakin tercerahkan. Mereka bisa mengelola keuangan keluarga dan juga mampu membuat rencana usaha,” terang Mas’amah ketua BUMDes desa Anjani.
Photo Istimewa : Mas’amah ketua BUMDes desa Anjani saat menyerahkan bantuan peralatan secara simbolis di aula kantor desa Anjani (29/12/2022).
Disamping itu, Mas’amah juga mengungkapkan peran serta BUMDes di hampir setiap desa dalam pemberdayaan masyarakat memang masih sangat minim.
“Dengan adanya program ini, setidaknya memberikan kita gambaran bagaimana cara pemberdayaan masyarakat melalui bidang usaha. Dan tentunya, jika ada usaha yang jalan jangan sungkan sungkan untuk meminta bantuan ke BUMDes,” tegas Mas’amah.
Comments