Disnakertrans "Kurang Taring", ADBMI Bawa Kasus PMI Ke Damkar Lotim

Poto Istimewa : ADBMI Foundation pada saat melakukan pelaporan kasus PMI ke dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkarmat)Lombok Timur.

adbmi.org - ADBMI Foundation melaporkan kasus calon PMI ke dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkarmat) Lombok Timur. Para calon PMI asal beberapa Desa di Lotim tersebut, merupakan korban atas dugaan penipuan yang menyebabkan gagal penempatan.

Kasus yang dibawa ke damkarmat lotim tersebut dikarenakan kasusnya tidak selesai di dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Lombok Timur. 

"Salah satu kasus yang kami bawa itu dimediasi di dinas Ketenagakerjaan terakhir hampir satu tahun lalu. Belum ada iktikad baik dari PL," tandas Fauzan ADBMI, 13 Juni 2025.

ADBMI terang Fauzan, merasa Disnakertrans hari ini "kurang taringnya" dengan banyaknya kasus yang tidak selesai. 

"Terakhir kali kami bawa kasus di tahun 2024, tahun ini (2025) tidak pernah karena banyak yang tidak tuntas di Disnakertrans Lotim," terang Fauzan. 

Kasus - kasus yang dilaporkan melalui ADBMI Foundation, tahun ini lebih banyak diselesaikan di desa - desa. Bahkan juga diselesaikan di BP3MI NTB di Mataram. 

"Terpaksa kita selesaikan di desa, ada juga yang ke BP3MI di Mataram. Ya terpaksa bolak balik Mataram karena kurang responsif di Disnakertrans," tegas Fauzan. 

Data BP3MI NTB, dari bulan Januari sampai dengan Juni 2025, jumlah PMI yang diberangkatkan asal NTB berjumlah 10.070 orang. 48,52% berasal dari Kabupaten Lombok Timur. 

Sepanjang tahun 2025 ini, sekitar 400 kasus yang ditangani oleh BP3MI NTB, baik kasus sebelum berangkat maupun kasus yang ditangani setelah PMI berada di negara penempatan.