Film Bebadong, Cerita Para Pekerja Migran Lombok Yang Masih Percaya Kekuatan Magis Dibandingkan Regulasi

Firman Siddik
27 Jun
1 menit membaca

Poto Istimewa : Inaq Munasih, Dukun dalam film BEBADONG.

adbmi.org - Semenjak ditayangkan melalui channel YouTube ADBMI Foundation pada 25 Juni kemarin, film "Bebadong" sudah ditonton lebih dari 14.000 kali. Film ini mendapatkan respon positif dari masyarakat.

Film yang bergenre horor komedi ini menceritakan kisah para pekerja migran Lombok yang masih percaya akan hal-hal magis.

Film ini digarap oleh Anggrek Media yang bekerja sama dengan ADBMI Foundation serta AWO Internasional.

Tonton : BEBADONG - Film Horor Komedi (2025)

https://youtu.be/7DmEuewG7ro?si=Ypxwjt5oS9yIxHWk

Film ini bukan hanya sekedar tayangan imajinasi, namun diangkat dari kisah nyata. Kisah para pekerja migran Indonesia asal Lombok yang lebih percaya terhadap hal-hal magis dibandingkan regulasi yang dibuat oleh pemerintah.

Bebadong yang dalam bahasa Indonesia berarti azimat yang diperuntukkan untuk kekuatan dan keselamatan.

Namun dalam film ini, ingin memberikan edukasi bahwa "Bebadong" sudah tidak relevan. Sebab, banyak para pekerja migran asal Lombok memilih berangkat secara ilegal dengan hanya bermodalkan bebadong atau azimat.

Film ini disutradarai oleh Joe Auzai dan Toni Cecep yang merupakan nama yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Lombok.

Tonton : BEBADONG - Film Horor Komedi (2025)