GUMI SERI Resmi Diluncurkan: UMKM Lombok Timur Siap Bangkit Lewat Pariwisata Hijau

Lombok Timur – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) bersama mitranya, Forward Indonesia dan Yayasan Advokasi Buruh Migran Indonesia (ADBMI), resmi meluncurkan Program GUMI SERI (Gerakan UMKM Mandiri untuk Inisiatif Pariwisata Hijau) pada Kamis, 15 Mei 2025. Program ini ditujukan untuk mendorong penguatan UMKM sebagai ujung tombak dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Lombok Timur.

Peluncuran program berlangsung di Ruang Rapat Utama II Kantor Bupati Lombok Timur dan dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lotim, Ahmad Masfu, SE.,MM mewakili Bupati Lombok Timur. Selain itu dihadiri juga oleh kepala dinas Koperasi dan UMKM Lombok Timur, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta puluhan pelaku UMKM dari Kecamatan Sembalun dan Jerowaru sebagai peserta aktif program ini.

Peluncuran Program GUMI SERI Pengembangan UMKM untuk Inisiatif Pariwisata Hijau

Dalam sambutannya, Ahmad Masfu,SE.,MM menekankan bahwa peluncuran GUMI SERI merupakan wujud nyata dari perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan PT AMNT yang disepakati pada tahun 2024 lalu, khususnya dalam upaya pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan. Ia juga menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi-misi SMART yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lotim, terutama pada pilar "Sejahtera", ia juga memaparkan bahwa Lombok Timur mempunyai banyak sekali potensi dan ratusan UMKM yang perlu untuk di kembangkan.

“Di wilayah Selatan kami mempunyai Pantai yang indah, wilayah Utara ada pegunungan dan wilayah Tengah ada culture (budaya), selain itu kami memiliki ratusan UMKM yang perlu dikembangkan tetapi AMMAN hanya menerima 60 peserta dalam artian hanya 10% dari total UMKM yang ada”, Ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Bapak Dimas Purnama selaku Manajer Community Development PT AMNT, menuturkan bahwa keberadaan UMKM sangat relevan dalam ekosistem pariwisata hijau. Menurutnya, diperlukan upaya peningkatan kapasitas dan kesadaran pelaku UMKM agar dapat berkontribusi secara aktif dalam membangun pariwisata berkelanjutan. Dalam sambutannya beliau memaparkan “Ini merupakan Langkah awal kami untuk mendukung dan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Kabupaten Lombok Timur,”Ujarnya

Menurut Dimas Purnama, Perubahan perilaku tidak bisa terjadi dalam semalam. Tapi langkah awal yang penting adalah meningkatkan kesadaran (raising awareness) pelaku UMKM terhadap pentingnya praktik ramah lingkungan dalam usaha mereka.

Ia juga menjelaskan bahwa proses seleksi UMKM peserta program mempertimbangkan komitmen, konsistensi usaha, serta potensi pertumbuhan bisnis. Program GUMI SERI akan dijalankan selama satu tahun pada tahap awal, dengan pemantauan dan evaluasi yang dilakukan secara kolaboratif bersama mitra dan pemerintah daerah.

Kunjungan Lansung kepada salah satu UMKM

Sementara itu, Program Manager Forward Indonesia, Jimy Febriadi, menyoroti besarnya potensi UMKM di Lombok Timur, namun menggarisbawahi pentingnya peningkatan aspek manajerial, pengelolaan keuangan, dan pemahaman pasar.

Menurut Jimy, potensinya UMKM di Lombok Timur itu besar, tapi masih banyak tantangan untuk naik kelas. Maka dari itu, kami akan memperkuat dari sisi manajemen, pengembangan produk termasuk kemasannya, lalu membuka akses pasar melalui jaringan kemitraan.

Sebagai informasi, Forward Indonesia merupakan perusahaan konsultan pengembangan ekonomi dan keuangan yang berbasis di Jakarta, sementara ADBMI berperan sebagai pelaksana lapangan untuk wilayah NTB.

Sebelum program dimulai, tim Forward Indonesia dan ADBMI telah melakukan survei lapangan untuk memetakan kebutuhan dan potensi UMKM di Lombok Timur. Hasil survei ini menjadi dasar penyusunan modul pelatihan yang relevan agar intervensi program tepat sasaran dan berdampak nyata. Selain itu, Forward Indonesia juga telah melatih 20 Trainer yang akan membantu dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM.

Melalui GUMI SERI, PT AMNT bersama mitra berharap dapat memperkuat sinergi antara pelaku usaha lokal, pemerintah, dan sektor swasta dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.