adbmi.org – Pernyataan “Melukis Anak dan Mewarnai Orang Tua” melambangkan ada kesenjangan yang cukup lebar antara keseriusan Pemerintah dalam penangangan Covid-19 berbanding terbalik dengan dukungan/partisipasi warga. Kerumunan Warga, saling dorong saat pembagian BLT penanganan Covid-19 dengan mengacuhkan hampir seluruh protokol yang ditetapkan Pemerintah adalah salah satu indikasi paling jelas tentang hal ini.
Disisi lain, pemerintah telah kewalahan dan tengah menyiapkan skema penangangan Pandemi Covid-19 berbasis Masyarakat. Konsepnya masih digodok. Dan sebagai kontribusi kami menuju ke proses itu. ADBMI ingin mempersempit kesenjangan itu. Keinginan Pemerintah melawan Dukungan Warga melalui edukasi.
ADBMI Foundation bersama YSI & AWO International memberikan edukasi cara mencegah penyebaran Covid-19 melalui LOMBA MEWARNAI & MENGGAMBAR yang bertemakan “ANAK SOLEH, ANAK SEHAT BEBAS COVID-19” untuk anak-anak TK/PAUD/RA dan SD kelas 1 – 3.
Belajar diwaktu kecil bagai melukis di atas batu, begitu bunyi pepatah lama. Memanfaatkan masa emas tumbuh kembang anak, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter permanen manusia Indonesia yang familiar dengan prilaku hidup bersih dan sehat yang menjadi kunci pencegahan Covid 19.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin/24 Agustus 2020 bertempat di Aula Kantor Desa Pringgasela Timur dengan diikuti oleh 90 anak.
Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sementara menunggu anak-anak berlomba, pata orang dewasa : guru, orang tua wali murid ternyata juga antusias menjadi supporter bagi anak-anaknya. Anak-anak di edukasi, para orang tua juga ikut terwarnai oleh pesan yang disampaikan dalam lomba.
Pada akhirnya. Selamat kepada para Jawara. Terimakasih kepada teman-teman LSD Pada Patuh Pringgasela Timur.
Comments