top of page

PJ Bupati Lotim Tekankan Desa Alokasikan Dana Untuk Pekerja Migran Indonesia

Kabupaten Lombok Timur saat ini menempati peringkat kedua se-Indonesia sebagai kabupaten pengirim pekerja migran Indonesia. Saat ini, Lombok Timur berada di bawah kabupaten Indramayu sebagai pengirim PMI terbesar se-Indonesia. 
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur meminta pemerintah desa menganggarkan pelindungan dan pemberdayaan pekerja migran Indonesia melalui dana desa. Dana desa diharapkan bisa menekan masyarakat berangkat secara unprosedural. 
Poto : Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taufik (sumber : Poros Lombok)

adbmi.org - Pada saat perayaan hari migran internasional yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan kemarin, 17/12/2024, Penjabat Bupati Lombok Timur, Juaini Taufik meminta pemerintah desa mengalokasikan dana untuk peningkatan kapasitas PMI. 


Juaini Taufik selaku PJ Bupati Lotim menilai adanya Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2021 tentang Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia dan keluarganya, disusul dengan adanya peraturan desa (perdes) di setiap desa menuntut desa untuk menganggarkan dana. 


"Hampir di semua desa saat ini sudah memiliki peraturan desa (perdes). Perdes mengatur masyarakat untuk berangkat secara prosedural," terang Juaini Taufik, seusai kegiatan Migran Internasional yang berlokasi di Desa Paok Motong, Lombok Timur. 


Juaini Taufik juga menyebutkan peningkatan kompetensi bagi PMI sangat penting. "Kita punya Balai Latihan Kerja." 


"Dengan dana desa itulah, sesuai dengan job ordernya, dia (read-PMI) akan mengikuti pelatihan." 


Selain itu juga, Juaini Taufik selaku PJ Bupati Lotim menyebut kantong stunting di beberapa desa di Lotim merupakan kantong PMI. 


Ia menyebut bahwa urusan PMI bukan hanya sekedar urusan Disnakertrans saja, namun juga semua pihak harus terlibat. 


"Untuk urusan stunting, nanti ada DP3AKB, ada BAZNAS, ada koperasi juga harus terlibat. Semua harus terlibat urusan PMI" terangnya. 


Sehingga, terang Juaini Taufik, hanya dengan kerjasama lintas sektoral, Pemda dan NGo baru permasalahan pekerja migran Indonesia bisa diselesaikan. 

 
 
 

댓글

별점 5점 중 0점을 주었습니다.
등록된 평점 없음

평점 추가

ADBMI Foundation

Kami concern terhadap isu-isu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.

Email: yayasanadbmi@gmail.com

Phone: 037621880

Kab. Lombok Timur

Update Buletin Setiap Bulan

Terimakasih sudah berlangganan..!!

© 2025 - ikone |  Terms of Use  |  Privacy Policy

bottom of page