top of page

Bom Israel Yatimkan Keenam Anak Rusihan Warga Lombok Timur

Rusihan harus menerima kenyataan pedih, sang suami meninggal akibat bom yang dilayangkan Israel tahun 2020. 
Ia menerima kabar pedih kematian sang suami, ketika ia tengah menanak nasi. Email dari KBRI di Lebanon, pesan duka baginya. Pedih, tapi itulah kenyataannya. 
Poto : Rusihan Warga Desa Suralaga, sang suami meninggal akibat bom Israel tahun 2020.
Poto : Rusihan Warga Desa Suralaga, sang suami meninggal akibat bom Israel tahun 2020.

adbmi.org - Rusihan (54), ibu rumah tangga dengan enam orang anak. Ia adalah mantan pekerja migran Indonesia yang pulang dari Lebanon. 


Ia berangkat tahun 1998, ketika moratorium timur tengah belum berlaku. Sebelum tinggal di Lebanon, Rusihan bekerja di Suriah menjadi pekerja rumah tangga. 


Dua tahun setelah itu, tepatnya tahun 2000, Rusihan di pinang oleh Muhammad Ali Rawas, warga berkebangsaan Lebanon. 


Rusihan sendiri merupakan warga desa Suralaga Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur, NTB. Ia pulang dari Lebanon tahun 2017 akibat perang yang terjadi di sana dengan Israel. 


Ia diminta sang suami untuk kembali ke Indonesia. Sementara sang suami, menjadi jihad, membela tanah kelahirannya. 


Naas, pada Juli 2020, pesan Email dari KBRI untuk Lebanon membuyarkan harapannya. Sang suami masuk menjadi korban atas keganasan perang waktu itu. 


Pulang Dengan Membawa Enam Orang Anak 


Rusihan memiliki 6 orang anak atas pernikahannya dengan Muhammad Ali Rawas, warga berkebangsaan Lebanon. 


Kini keenam anaknya telah menjadi yatim atas peristiwa juli tahun 2020 yang lalu. 


Rusihan kini hidup serba keterbatasan. Bahkan, ia bisa mendapatkan rumah atas bantuan dari pemerintah Desa Suralaga yang memperjuangkannya. 


Sang anak, sempat tak bisa sekolah karena terkendala bahasa. Kini semua anaknya sekolah di salah satu sekolah swasta di Lombok Timur. 


Sementara yang pertama, kini menjadi PMI dengan tujuan Arab Saudi. Berharap, ia bisa membantu sang ibu menyekolahkan kelima saudaranya. 

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating

ADBMI Foundation

Kami concern terhadap isu-isu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya.

Email: yayasanadbmi@gmail.com

Phone: 037621880

Kab. Lombok Timur

Update Buletin Setiap Bulan

Terimakasih sudah berlangganan..!!

© 2025 - ikone |  Terms of Use  |  Privacy Policy

bottom of page