Konten Kreator Yang Sebarkan Video Siswa Keluhkan MBG Didalami APH

Poto : Yuliani Kepala Unit UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lombok Timur

adbmi.org - Konten kreator yang membagikan video keluhan siswa terkait menu MBG dengan kata - kata asusila kini jadi atensi Aparat Penegak Hukum (APH). Viralnya video tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Kanit UPTD PPA Lombok Timur, Yuliani menyebutkan kejadian ini terjadi pada hari Rabu, 08 Oktober yang lalu.

"Kemudian viral pada kamis, 09 Oktober setelah tersebar di Facebook, " Terangnya seusai terjun ke TKP, jum'at 10 Oktober 2025.

Kanit PPA lotim tersebut juga menyabut bahwa keluhan soal menu MBG yang dirasa kurang enak tersebut hanya dibuat - buat.

"Hanya dibuat - buat untuk konten. Tapi kata - katanya yang terlalu sensitif. Dibuat status WhatsApp. Entah siapa yang download. Masuk di grup - grup dan tersebar di sosmed. "

Sampai saat ini, terang Yuliani, Pihak kepolisian dan dinas pendidikan sudah melakukan koordinasi dan mendalami kasus ini.

Dilansir dari Poros Lombok,Kapolsek Sikur Iptu Saeful Hari menyebut,  pihaknya telah melakukan penyelidikan untuk memastikan ada atau tidak adanya pelanggaran hukum dalam kasus ini.

"Kalau memang ada unsur pidana, akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. "

Ia juga menyebut bahwa, meskipun nama sekolahnya Terara tapi tempatnya masuk wilayah Kecamatan Sikur.

Hasil awal menunjukkan bahwa siswa - siswa tersebut bukanlah penyebar pertama video tersebut. Mereka hanya membuatnya menjadi story WhatsApp.

Jika terjadi pelanggaran hukum, terduga pelaku penyebaran video tersebut akan dijerat pasal 27 ayat (1) UU ITE,  terkait distribusi konten bermuatan kesusilaan tanpa hak.