adbmi.org – AWO International sudah dua hari berada di Lombok Timur terhitung dari hari senin kemarin, kedatangannya seperti agenda sebelumnya yaitu meninjau sejauh mana progres dari keberlangsungan program-program bersama ADBMI Foundation dengan Lembaga Sosial Desanya (LSD).
Pada tahun sebelumnya, AWO International berkunjung ke Desa Suradadi dan Desa Pringgasela Timur, dimana program LSD juga terbentuk di sana. Sebanyak lima desa program yang terbentuk dalam kerjasama AWO International bersama ADBMI semenjak dimulai di tahun 2018.
Berbagai program kepedulian terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dilakukan di lima daerah program (Desa Wanasaba, Desa Anjani, Desa Pringgasela Timur, Desa Ketapang Raya, dan Desa Suradadi), mulai dari kampanye migrasi sehat, jurnalistik warga, hingga dengan pengembangan usaha mikro yang dimotori langsung oleh penggerak lokal.
Foto: Tim AWO International bersama LSD Wanasaba di Sekretariat LSD Wanasaba
Adapun tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut ialah untuk meninjau sejauh mana tingkat progres atau kinerja-kinerja dari LSD. Dari awal terbentuk hingga sekarang, sudah dilakukan banyak pelatihan dan diharapkan hasil dari pelatihan dapat diaplikasikan di daerah masing-masing.
Rasyid Ridho selaku pendamping dari kedua desa (Desa Anjani dan Desa Wanasaba) menekankan, bahwasanya kinerja dari LSD yang ia dampingi sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan dari kerjasama AWO International dengan ADBMI Foundation.
Ia juga menambahkan, LSD sudah mampu bekerjasama dengan pemerintah desa masing-masing. Hal ini dapat dilihat dari adanya dukungan dari pemerintah desa masing-masing dari segi pendanaan kegiatan.
“LSD semenjak terbentuk sampai sekarang sangat kelihatan progresnya, pemerintah desa baik desa wanasaba maupun desa anjani sudah menjalin silaturrahmi yang erat. Ikatan emosional yang terbentuk sudah kuat” ujar Rasyid Ridho dalam kunjungan AWO Internatioanl di Kantor Desa Anjani, Selasa (6/6/2023).
“Tidak mudah untuk mempertahankan sebuah organisasi, membutuhkan semangat yang tinggi. Apalagi kedua LSD ini semangat tinggi sekali, LSD Wanasaba walaupun anggotanya tidak muda namun semangat juangnnya menyaingi LSD Anjani yang memang anggotanya masih muda-muda” tambahnya.
Tidak hanya itu, LSD Anjani juga menunjukkan beberapa program kerjasama dengan pemerintah desa setempat yang dijalankan oleh anggota LSD dan pemuda lokal.
Foto: Tim AWO International bersama LSD Anjani dan Kepala Desa Anjani di Kolam Renang Umum Embulan Borok Anjani, Selasa (6/6/2023)
Berupa pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dijadikan sebagai sumber pakan ternak dengan memproduksi magot, juga pengelolaan kolam renang umum desa anjani Embulan Borok, dan juga usaha mikro UM Kedai (Usaha Migran Kedai). Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Desa Anjani yang dalam agenda ini turut serta.
“Kami sangat mendukung kegiatan LSD Anjani baik dalam advokasi PMI maupun dalam kegiatan-kegiatan positif lainnya” tutur Muhammad Said, Kepala Desa Anjani.
“Dukungan kami bukan hanya dari segi mental saja namun kami juga mengupayakan supaya LSD Anjani dapat terus berkegiatan dengan memberikan dukungan berupa pendanaan, kami coba untuk maksimalkan” pungkasnya.
Tim AWO International sangat mengapresiasi kinerja-kinerja dari LSD yang mampu bertahan sampai sejauh ini dan mampu memberikan kebermanfaatan sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan mampu memberikan beberapa inovasi dalam mempertahankan eksistensi dan kerjasama yang bagus terhadap pemerintah masing-masing.
Comments