adbmi.org – Ombudsman RI (ORI) kewilayahan NTB Sambangi Kantor ADBMI Foundation untuk perkuat perlindungan pekerja migran Indonesia. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya permasalahan yang menimpa PMI asal NTB.
Adhar Hakim kepala kewilayahan ORI NTB menilai pentingnya kolaborasi dalam perlindungan sampai dengan pemberdayaan PMI.
“Ombudsman merupakan lembaga yang mengawasi kebijakan publik. Sampai saat ini kami juga sedang menyoroti perlindungan PMI yang masih bermasalah,” cetus Adhar Hakim, Rabu, 23/6/2022.
Selain perlindungan, sambung Adhar, penting juga upaya pemberdayaan kepada pekerja migran. Bukan hanya pembekalan akhir pemberangkatan (PAP), namun juga pasca menjadi PMI.
Photo Istimewa : Kepala Kewilayahan Ombudsman RI NTB, Adhar Hakim dan ketua yayasan ADBMI, Roma Hidayat, 23/6/2022.
Di samping itu, Roma Hidayat ketua yayasan ADBMI Lotim menyampaikan sudah banyak upaya yang di lakukan untuk perlindungan sampai dengan pemberdayaan masyarakat terutama keluarga PMI.
“Semua yang kami lakukan tidak pernah lepas dari upaya perlindungan sampai dengan pemberdayaan PMI,” ungkapnya.
Roma bahkan menyebutkan beberapa program yang di lakukan ADBMI di berbagai desa di kabupaten Lombok Timur sampai dengan Lombok Tengah.
“Di Lotim, kami sampai saat ini sedang mengupayakan perlindungan PMI secara inklusif. Selain itu juga kami melakuhkan pemberdayaan ekonomi. Bahkan juga kami mengupayakan pengurangan resiko bencana yang disebabkan oleh masyarakat keluarga PMI,” cetus Roma.
Perlindungan terhadap PMI, lanjut Roma, harus secara inklusif. Artinya harus mampu menyentuh semua masyarakat, bukan hanya PMI, namun juga anak dan istrinya. Bahkan keluarga mereka yang berkebutuhan khusus.
Sedangkan di Lombok Tengah, ADBMI sedang mengupayakan pemulihan ekonomi keluarga PMI pasca pandemi covid 19 dengan bekerja sama dengan BUMDes di setiap desa program di kawasan lingkar Mandalika.
Pertemuan ini pun diakhiri dengan pertukaran buku terkait program yang di lakukan oleh ADBMI maupun Ombudsman NTB.
Comentários