top of page

Pekerja Migran Indonesia Tembus 62 Ribu di Tahun 2024, BP2MI: Lonjakan Jumlah Ini Rekor Baru

Pekerja migran Indonesia (PMI) tembus diangkat 62 Ribu tahun ini, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tentu angka ini sangat fantastis. Masuk kategori rekor baru di data BP2MI. Negara penempatan Korea Selatan sedang menjadi primadona baru, apa sih yang membuat negara ini diminati banyak calon PMI kita?

Pekerja Migran Indonesia Tembus 62 Ribu di Tahun 2024, BP2MI: Lonjakan Jumlah Ini Rekor Baru


adbmi.orgJumlah calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di tahun 2024 tembus berjumlah 62 ribu peserta, informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani pada acara Pelepasan Pekerja Migran Indonesia di kantor BP2MI di Jakarta Selatan, Selasa lalu (27/2/2024).


Lonjakan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) terjadi untuk program ‘G to G’ dengan tujuan negara Korea. Adapun sektor yang dituju antaralain: manufaktur, perikanan, ship building, dan juga service satu dan dua.


Di tahun-tahun sebelumnya pendaftar tidak pernah menyentuh angka setinggi ini, hanya berkisar diangka 24 ribu pendaftar. Pendaftar tahun ini merupakan rekor baru dalam segi jumlah pendaftaran ke Korea.


“Di tahun-tahun sebelumnya, pendaftar yang ke korea berkisar sampai 24 ribu. Lalu terjadi lonjakan di tahun 2023 sampai dengan angka 35 ribu, dan di tahun ini mencapai angka 64. 930 pendaftar” jelas Benny Ramdhani selaku Kepala BP2MI.


Menurut kepala BP2MI hal ini terjadi karena adanya kemudahan dalam mengakses pendaftaran sebagai calon PMI serta pembayaran melalui sistem during (online).

Sebelumnya, BP2MI juga melepas sebanyak 400 calon PMI ke Korea Selatan dengan program ‘G to G’ pada sektor manufaktor dan perikanan.


BP2MI juga menyebut, setiap tahunya PMI kita menyumbangkan setidaknya sebanyak 159 triliun dalam bentuk devisa negara.

0 tampilan0 komentar

Comments

Rated 0 out of 5 stars.
No ratings yet

Add a rating
bottom of page