Badan Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat sekitar 33.949 Pekerja Migran Indonesia yang dikirim ke luar negeri pada tahun 2023. Dengan jumlah remitansi yangditaksir hingga 497 masuk ke NTB hasil kirim para PMI. Perbulannya bisa lebih dari 17 milyar.
adbmi.org - Di lansira dari BP3MI NTB, tahun 2023 kabupaten Lombok Timur menempati urutan ke dua kabupaten pengiriman PMI terbanyak di Indonesia. Di atasnya ada kabupaten Indramayu.
Meskipun pengirim PMI terbesar ke dua, ternyata jumlah remitansi yang di kirimkan PMI asal Lotim rendah jika dibandingkan dengan kabupaten/kota yang ada di NTB, semisal kota Mataram.
Roma Hidayat selaku ketua Advokasi Buruh Migran Indonesia atau ADBMI Foundation, menilai kecilnya pengiriman remitansi yang masuk ke kabupaten Lombok Timur dipengaruhi berbagai faktor.
"Dominan warga Lombok Timur menjanjikan Malaysia sebagai target tempat bekerja yang notabenenya memiliki gaji standar 1.500 Ringgit Malaysia," terang Roma Hidayat, 17/09/2024.
Gaji standar 1.500 RM ini merupakan kesepakatan antara calon PMI dengan perusahaan penempatan saat melakukan penandatanganan perjanjian kerja atau kontrak kerja.
Tapi faktanya di lapangan, terang Roma, banyak warga kita bekerja tidak sesuai gajinya dengan yang ada dikontrak kerja.
Sepanjang tahun 2023, Lombok Timur mengirim sekitar 13.111 pekerja migran Indonesia. Dominan, Malaysia sebagai tujuan utama lalu di susul Taiwan, Arab Saudi dan negara lainnya. Dari keseluruhannya tersebut, sekitar 9.439 PMI tujuan Malaysia.
Selain negara faktor negara penempatan, Roma juga menilai bahwa kebanyakan warga Lotim membawa gaji ketika pulang. "Jadi tidak di kirimkan ke keluarga."
"Karena takut tidak dikelola dengan baik oleh keluarga menjadi alasan PMI kita juga tidak kirimkan uang langsung," tegas Roma ketua ADBMI Foundation.
Selain itu, sambung Roma, banyak warga Lotim yang tinggal di Mataram. "Jadi uang di kirimkan ke sana, ke keluarga yang ada di kota. Alasannya pendidikan keluarga mereka cukup tinggi yang ada di kota. Bisa di kelola mereka."
Perbulan Remitansi yang Masuk ke NTB Lebih dari 15 Milyar
Dilansir dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB mencatat sekitar 497 Milyar remitansi yang masuk ke NTB. Perbulan, lebih dari 15 Milyar.
Kepala BPS NTB mencatat Remitansi PMI masuk ke NTB melalui PT Pos Indonesia dan juga Bank Indonesia.
BPS NTB mencatat 287,78 Milyar remitansi masuk melalui PT Pos Indonesia. Sementara melalui Bank Indonesia sekitar 215,22 Milyar.
Dilihat dari negara tujuan, Remitansi terbesar bulan November 2023 bersumber dari arab Saudi. Lalu di susul Uni Emirat Arab, Jepang, Hongkong dan Malaysia.
Sementara itu, dilihat dari kabupaten/kota, Mataram dan juga Lombok Barat menempati urutan tertinggi pengirim remitansi di bulan November 2023. Di susul Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
Comments